Minggu, 27 November 2011

Sosok Ibu yang tak Pernah Kusadari

Mumpung paket internet bulanan gue masih ada, saatnya ngisi blog gue dengan tulisan bagus dan berguna. Tapi map bin sorry ya, mungkin di tulisan ini gue gak pake kata-kata gue dan gue ganti pake saya karena tulisan kali ini akan sangat mengena perasaan jadi intronya aja pake gue
Saatnya kita mulai, 5.. 4.. 3.. 2.. 1.. 2.. 3.. (lho?), langsung aja dah, bikin ribet
Dari kecil saya selalu beranggapan yang sayang dan perhatian pada saya adalah ayah saya. Anggapan itu terus berlanjut sampai saya berusia 18 tahun. Dari kecil yang selalu memperhatikan saya adalah ayah saya, dan ibu saya sering cuma memarahi saya.
Dari kecil saya memang nakal, ayah saya selalu memarahi saya dengan cara yang mendidik sedangkan ibu saya sering memarahi saya, terkadang saya menerima pukulan dan pernah sewaktu saya masih SD, saya pernah ditelanjangi dan disuruh keluar dari rumah. Semua itu membuat saya makin jengkel. Tapi, ayah saya juga pernah memarahi saya dengan cara merendam saya di dalam drum berisi air, tapi airnya tidak lebih tinggi dari pinggang saya. Ayah saya heran karena saya tidak teriak atau gelisah di dalam drum. Akhirnya ayah saya melihat keadaan saya dan ternyata saya cuma berdiam diri sambil memandangi bagian atas drum, berharap ada yang datang menolong.
Kembali soal ibu saya tadi, yang masih saya ingat ibu saya memang pernah baik dan perhatian kepada saya, waktu itu saya masih kecil. Saya merasa perut saya sangat sakit, biasanya saya bisa menahan segala macam sakit tapi kali ini tidak. Saya sangat gelisah, saat itu ibu saya menggendong saya dan memberi saya kue yang lembut, saya memakannya dan kemudian ibu saya bilang, tunggu kentut dulu, nanti pasti sehat, dan terbukti perkataan ibu saya benar, ternyata saya masuk angin.
Hari-hari berlalu, saya masih tetap beranggapan ayah saya adalah yang terbaik dan perhatian kepada saya, sedangkan ibu saya cuma acuh tak acuh. Setiap apa yang saya lakukan, ayah saya selalu memberi dukungan. Contohnya, saya ikut band saat menginjak bangku sekolah menengah. Sebelumnya sewaktu saya SD saya juga banyak ikut kontes nyanyi, MTQ, modeling, dll. Sedangkan tanggapan dari ibu saya selalu menjatuhkan saya, mengatakan saya tidak akan bisa ataupun bisa tapi tidak juara. Saya membuktikannya bahwa saya bisa dan menunjukkan pada semua orang saya adalah yang terbaik dan semuanya terbukti, saya berharap ibu saya terkejut mendengar kabar itu tapi toh beliau cuma cuek dan seperti tidak mau tahu.
Pernah satu waktu saya bertengkar hebat dengan ibu saya, dan waktu itu saya akan menghadapi UN SMA beberapa hari lagi. Kejadian ini terjadi sebelum maghrib. Saat itu saya berkata saya ingin beliau tidak repot-repot lagi dengan urusan saya karena saya ingin berusaha hidup dengan cara saya sendiri, modal saya sendiri. Tapi ibu saya marah besar dan mengusir saya dari rumah, saya menanggapi nya serius dan saya pergi dari rumah. Saya pergi kerumah teman, disana saya menginap seminggu dan saya meminjam baju dan beberapa atribut untuk UN. Ayah saya ternyata tahu saya pergi kemana. Beliau kesana tiga hari setelah saya pergi dari rumah tapi kebetulan saya juga pergi keluar. Ayah saya akhirnya menelepon dan menyuruh saya pulang, saya tidak mau dan berkata ibu yang mengusir saya tapi kenapa ayah saya yang menyuruh saya pulang. Ayah saya terus membujuk dan akhirnya saya berjanji untuk kembali setelah UN berakhir.
Saya pulang sehabis UN dengan perasaan masih kesal, sesampainya dirumah saya langsung disambut ibu saya dengan pelukan, saat itu perasaan kesal dan jengkel saya hilang entah kenapa. Saya merasa inilah kali pertama saya dipeluk ibu saya sejak saya berusia 7 tahun.
Tetapi, sosok ibu yang saya ceritakan kali ini, belum cukup sampai disini. Semua tentang ibu yang saya ceritakan tadi mungkin baru mengena dihati sekitar 30%. Selebihnya ada di bagian terakhir ini.
Saya sekarang berkuliah di Padang, setiap weekend ayah saya selalu menelepon tapi sayup-sayup terdengar suara ibu saya dari belakang walau tak begitu jelas dan saya tidak tahu apakah ibu saya bicara pada ayah saya ataukah ada tamu datang kerumah. Minggu depan, saya pulang, tetapi adik saya masih berkutat dengan studinya dan tidak pulang pada saat itu. Apa yang terjadi? Ibu saya menyuruh ayah saya menelepon adik saya untuk menanyakan kabarnya. Saat itu, saya teramat sangat terkejut karena dalam pikiran saya seperti itu juga lah yang terjadi pada saya. Ternyata perhatian dari ibu saya luput dari pandangan saya selama ini, saya merasa sangat bodoh karena sudah tertipu selama lebih kurang 13 tahun semenjak saya berusia lima tahun dan sudah bisa berpikir jernih.
Saya merasa kagum pada ibu saya tetapi tetap saja yang tetap tidak berubah dari ibu saya adalah cara ibu saya memotivasi saya adalah dengan cara mematahkan semangat saya terlebih dahulu, mungkin itu memang tipe beliau dan ayah saya pun membenarkan hal itu. Ayah saya berkata ibu saya punya cara yang berbeda, lain dari pada yang lain.
Terima kasih Ibu. Terima kasih Ayah.
Dibawah ini saya juga masukkan foto Ibu dan Ayah saya dan sampai jumpa di postingan selanjutnya.

Pernikahan Ibu dan Ayah saya


Ibu saya menggendong saya waktu saya masih bayi


Senin, 21 November 2011

Pelajari Karakter Suara dan Teknik Berlatih Vokal

Teknik Vocal adalah cara memproduksi suara yang baik dan benar, sehingga suara yang keluar terdengar jelas, indah, merdu, dan nyaring.

Unsur-Unsur Teknik Vocal :
1. Artikulasi adalah cara pengucapan kata demi kata yang baik dan jelas.

2. Pernafasan adalah usaha untuk menghirup udara sebanyak-banyaknya, kemudian disimpan, dan dikeluarkan sedikit demi sedikit sesuai dengan keperluan.
Pernafasan di bagi tiga jenis, yaitu :
- Pernafasan Dada : cocok untuk nada-nada rendah, penyanyi mudah lelah.
- Pernafasan Perut : udara cepat habis, kurang cocok digunakan dalam menyanyi, karena akan cepat lelah.
- Pernafasan Diafragma : adalah pernafasan yang paling cocok digunakan untuk menyanyi, karena udara yang digunakan akan mudah diatur pemakaiannya, mempunyai power dan stabilitas vocal yang baik.


3. Phrasering adalah aturan pemenggalan kalimat yang baik dan benar sehingga mudah dimengerti dan sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku


4. Sikap Badan adalah posisi badan ketika seseorang sedang nyanyi, bisa sambil duduk, atau berdiri, yang penting saluran pernafasan jangan sampai terganggu.


5. Resonansi adalah usaha untuk memperindah suara dengan mefungsikan rongga-rongga udara yang turut bervibrasi/ bergetar disekitar mulut dan tenggorokan.

6. Vibrato adalah usaha untuk memperindah sebuah lagu dengan cara memberigelombang/ suara yang bergetar teratur, biasanya di terapkan di setiap akhir sebuah kalimat lagu.


7. Improvisasi adalah usaha memperindah lagu dengan merubah/menambah sebagian melodi lagu dengan profesional, tanpa merubah melodi pokoknya


8. Intonasi adalah tinggi rendahnya suatu nada yang harus dijangkau dengan tepat.


Syarat-syarat terbentuknya Intonasi yang baik :
Pendengaran yang baik
Kontrol pernafasan
Rasa musical.

Sifat Nada Ada 4 (empat) :
1. Fitch yaitu ketepatan jangkauan nada.
2. Durasi yaitu lamanya sebuah nada harus dibunyikan
3. Intensitas nada yaitu keras,lembutnya nada yang harus dibunyikan.
4. Timre yaitu warna suara yang berbeda tiap-tiap orang.
Ambitus Suara adalah luas wilayah nada yang mampu dijangkau oleh seseorang.
Seorang penyanyi professional harus mampu menjangkau nada-nada dari yang paling rendah sampai yang paling tinggi sesuai dengan kemampuannya.
Crescendo adalah suara pelan berangsur-angsur keras.
Descresendo adalah suara keras berangsur-angsur pelan.
Stacato adalah suara dalam bernyanyi yang terpatah-patah.


Suara Manusia Dibagi 3 (Tiga) :
- Suara Wanita Dewasa :
Sopran (suara tinggi wanita)
Messo Sopran (suara sedang wanita)
Alto (suara rendah wanita)
- Suara Pria Dewasa :
Tenor (suara tinggi pria)
Bariton (suara sedang pria)
Bas (suara rendah pria)
- Suara Anak-anak :
Tinggi
Rendah.

indiemusicorganization

Rabu, 16 November 2011

Kuliah hari ini, aaaaarrrggghhh

Mumpung gue lagi inget, ntar gak inget lagi. Gue mau posting tentang keapesan gw pagi ini, padahal abis subuh tadi keadaan normal-normal aja dan menyenangkan. Tapi semuanya berubah sejak negara api menyerang, lho??

Dimulai dari pagi ini, dengan suksesnya gue terbangun jam 5 karena alarm smartfren yang super kuenceng bunyinya. Biasanya kalo pagi gue sering pegel2, tapi kok sekarang gak y? jadi herman gw.

Gue lari terbirit-birit ke kamar mandi, gak tahan pengen buang air. Buang air berjalan dengan lancarnya tanpa hambatan apapun dari aparat manapun, hihi. Gosok gigi, cuci muka, ambil wudhu, sholat. Alangkah nikmatnya pagi ini. Setelah itu gue bersih-bersih, kamar gue akhirnya kinclong (tapi barang-barangnya masih ada yah). Gue ambil kain kotor yang menumpuk kemaren dan gue rendam tu kain, rencana mau nyuci ntar.

Abis itu, gue jalan-jalan kedepan ke arah Ratulangi dan bertemu temen sekamar gue.
"Eh, kemana di?"
"Kedepan nop, beli gorengan"

Langsung aja gue tancap gas dengan GL gue, goyang lutut alias jalan. Beli gorengan, "Da, bali gorengan limo". Berbalik arah dan gue balik ke kos. Nyampe di kos gue makan tuh gorengan, sarapan pagi gue plus secangkir espresso hangat, buat nambah energi (pas gue main game The Sims, espresso di pagi hari bisa nambah energi, ca ca cay. Yah gue coba di dunia nyata, lumayanlah).

Gue lanjutkan aktifitas gue dengan online. Ambil netbook, pasang modem dan nyari ini itu. Gue teringat tugas presentasi gue, backgroundnya masih jelek. Gue cari background yang bagus dan akhirnya dapet beberapa background yang bagus, dan akhirnya gue memilih yang ini, check this out

bagus kaaan???? lho kok jadi ngomongin presentasi

Next, gue nelpon temen gue Miswardi A.K.A. Imih (udah ada keterangan tentang orang ini di postingan sebelumnya).
Percakapan pun terjadi, dengan bahasa Minang dan gue translate disini ke bahasa Inggris, jah gue gak bisa, bahasa Indonesia aja ya

Gue : Uy, dimana lo
Mih : Gue di kos
Gue : Ntar masuk sama Pak Yas kan? Kita gabung gak ama kelas pagi?
Mih : Masuk, gak tau tuh, kayaknya iya
Gue : Ya udah gue tanya feri dulu (Telpon langsung gue matiin)

Gue nelpon feri

Gue : Fer, dimana? Masuk gak ama Pak Yas?
Fer : Ha? Gue baru bangun di
Gue : Kabarnya kita gabung ama kelas pagi
Fer : Trus gimana?
Gue : Kita masuk jam biasa aja ya
Fer : OK
Gue : (tut ... tut ...)

Gue online lagi sambil mikir, masuk gak ya? masuk gak ya? Tak lama henpon bunyi, ada SMS "Mih : Om, kita gabung kelas pagi". Mampus, kata gue, mandi aja belom. Teng tung teng, SMS lagi "Feri : Di, kita gabung, gue baru dapet SMS dari Tita.

Jah, gue mikir lagi selama beberapa menit dan akhirnya ambil langkah seribu ke kamar mandi. Mandi yang biasanya memakan waktu 15 menit gue compress jadi 5 menit, efektifitas meningkat 66%. Semua persiapan gue lakukan seperti biasa dengan mengompress waktu (kalo main game The Sims ambil aja speed 3X, seperti itu lah gue saat ini.

Akhirnya dengan sukses gue selesai bersiap-siap, dan jam menunjukkan pukul 08.32. Gue kunci kamar dan gue kabur ke warung Bunda. Gue beli teh gelas dan nitipin kunci, langsung gue gas kaki gue menuju halte.

Hampir nyampe depan halte, bis melaju dengan kencangnya dan gue telat nyetop t bis, apesss dah. Gue tunggu bis berikutnya, untung jedanya bentar. Gue naik dan bis melaju dengan kecepatan yang lebih lambat dibanding hari-hari biasa. Waduh, bisa-bisa kelas udah bubar, tapi untunglah musik klasik jazz di bis menenangkanku dengan dendangannya yang lembut. Dalam hati "Jarang banget bis kota ngidupin jazz klasik, biasanya pasti RnB ato gak DJ dengan speaker ultra besar dan suara yang menggelegar bikin gue hampir tuli".

Alhasil, gue nyampe kampus jam 08.47, dan berlari-lari kecillah gue, hhm jadi inget cerita-cerita nabi waktu esde dulu. Berlari-lari kecil antara Safa dan Marwah. Gue lihat temen-temen gue di depan kelas liat-liat ke dalam kelas. Untung, gue masih bisa masuk kayaknya. Ketemu temen-temen dan terjadi percakapan langsung (direct) dengan si Amat, haha

Gue   : Gak masuk mat
Amat : Ha? Om baru dateng ya? Kelas udah bubar
Gue   : (Perjuangan ku selama ini berakhir seperti ini, apakah aku harus mengadu ke Komnas HAM? Lho?)
Amat : Pak Yas masih di dalam kok Om, masuk aja ambil absen
Gue   : Makasi mat

Gue masuk dan bercakap dengan Mister Yas

Gue     : Assalamualaikum
Mr Yas: Waalaikum salam
Gue     : Gabung kelas ya pak? *pura-pura gak tau
Mr Yas: Iya, namanya siapa?
Gue     : Kurniadi Ilham pak, 13770
Mr Yas: Sudah saya absen
Gue     : (Saya disini butuh materi hari ini, bukan sekedar absen pak)
             Trus gimana lagi pak?
Mr Yas: Kamu masuk aja hari Senin, lihat jadwal di whiteboard, sudah saya tulis
Gue     : (Liat, inget2, catat) Makasi pak

Dengan lemasnya gue berusaha mencapai pintu keluar *lebay. Gue langsung kecewa melebihi kecewanya para penonton gue, lho penontonnnya mana ya?

Gue langsung duduk dan idupin netbook, akhirnya saya mengakhirinya di postingan ini, hiks hiks. Apa lagi yang harus kulakukan. Aaaaargggghhh, main game aja lah, males gue disini.

Sekian para pembaca. Pesannya sering-sering lah berkomunikasi dengan yang lain agar informasi update terus.

Sampai jumpa di postingan selanjutnya * gubrakkk.

Sabtu, 05 November 2011

Bukittinggi - Jakarta via Lintas Timur Sumatra

18 Januari 2011
Cuaca di Padang Panjang kampung halaman saya luar biasa dingin pagi itu. Gerimis rintik-rintik mengiringi kepulangan saya kembali ke Jakarta hari ini. Kabut tebal masih menutupi Gunung Singgalang di belakang rumah saya. Gunung merapi hanya tampak puncaknya saja didepan, sisanya masih ditutupi kabut tebal. Luar biasa dingin disini. Setelah menyantap katupek jo gulai paku yg di beli di lapau depan rumah, saya bersiap untuk kembali ke Jakarta. ini sebagai preview kampung halaman saya di Pandai sikek, Padang panjang.

Naik angkot kuning dengan logo Mersi (Merapi-Singgalang) 04 dari Pandai sikek menuju pool ANS di Padang luar. duduk di depan sendirian, di belakang jatah buat para mande yg mengangkut hasil tani nya ke pasar.. berjalan menusuri kampung kecil di kaki gunung Singgalang, melewati beberapa rumah penghasil kain Songket yang sangat terkenal di Ranah minang ini. Onde mandee, Sumatra Barat itu indah kawan.

Singkat cerita, jam 9 pagi saya sudah tiba di pool ANS Bukittinggi ini. disana sudah terparkir rapi ANS berNopol B 7543 XA dan B 7538 NL.
keduanya sama" kelas SE, tapi 7543 lebih bagus karena sudah Highdeck ketimbang 7538. Segera check in ke loket, bayar sisa tiket nya. "Oto nyo nan 7543 diak", begitu uni yg bertugas di loket memberitahukan bis nya kepada saya, sebut saja namanya Bunga. "oke ni mokasi banyak" jawabku. eh ketemu sama Uda masno, stokar waktu saya naik 7236 wv dulu. langsung saja saya bercengkrama dengan crew ANS tersebut.
ANS B 7543 XA ini dipegang oleh Pak chin sebagai batangannya, supir 2 nya da Anton, dan stokarnya pak datuak. kesan pertama naik ke bis ini sungguh menyenangkan, interior bersih dan wangi dan bantal dan selimut nya juga bersih. Kesan pertama itu penting untuk feel di perjalanan nanti.







well, jam 9.30 bis ini berangkat menuju Jakarta. Penumpang dari Bukittinggi tidak banyak, hanya 8 orang. sisanya naik dari Padang yg akan di oper di terminal Solok nanti. Kemudi dipegang Pak chin, berjalan perlahan menyusuri jalan berliku sepanjang padang panjang sampai ke terminal Solok. melewati Danau Singkarak yg begitu indah dibawah rintik" hujan





Akhirnya kami tiba di terminal Solok, disana baru ada Bintang permata bunda dan Lorena yg storing. Inilah loket ANS di terminal Solok.











Sambil menunggu ANS yang dari padang, saya makan sate dulu disini. Lumayan buat ngemil sampai di rumah makan Alam raya nanti. Gak lama kemudian ANS yg dari padang datang, BM 7045 RU ternyata yg meranjau.


 
Oke, penumpang semua sudah  naik, tercatat 20 orang penumpang yg terisi di dalam ANS 7543 ini. Bis segera meninggalkan terminal, bergegas menuju Jakarta. kemudi di pegang oleh da Anton, lelaki muda nan gagah dengan postur tubuh tinggi dengan lihai memegang kendali. 
ANS terus berlari dengan kencang nya melewati truk dan kendaraan lainnya. Tidak ada bus di depan, bis ini lah yg pertama menuju Jakarta pada hari itu. Cukup bosan juga sih ga ada lawan, tapi untung nya crew ini sangat mengerti kejenuhan penumpang sepanjang jalan Muara Kalaban sampai Gunung medan. Beruntung pak datuak mengerti akan kebosanan penumpang dan segera memutar film dari dvd.
Gas terus,, Melewati rumah makan Umega Gunung medan, sepi belum satupun bis masuk rumah makan ini. 
14.30 wib, Bis memasuki RM Alam Raya di daerah Dharmasraya Sumbar. masih satu"nya bis yg ada di RM ini. Gak makan disini karena udah bawa nasi bungkus dr rumah, jadi lumayan lah buat mengirit biaya di jalan. maklum penulis adalah mahasiswa kere tapi maksa naik bis SE. :D
gak lama disini, cuma 30 menit bis langsung melanjutkan perjalanan. kemudi masih di pegang da Anton, masih tetap dengan kecepatan tinggi dengan mesin Mercedez Benz OH 1521. perut kenyang, ac dingin, bantal dan selimut masih wangi, membuat rasa kantuk tak tertahan. tidur sejenak sampai Muara Bungo. 
Maghrib saya terbangun, mendengar obrolan da Anton dan pak datuak tentang belum masuknya bis-bis yg dari jakarta arah ke padang. baguslah pikir saya, belum kelewatan momen siapa yg tercepat masuk Sumbar. benar saja, tidak lama kemudian crash dengan ANS 7541 XA dengan lampu marcopolo yg bersinar terang dalam gelapnya hutan Muara bulian. klakson panjang sebagai sapaan satu PO  sudah menjadi tradisi setiap bis di sumatra. disusul oleh Lorena LE 140, Gumarang jaya AC, Bintang kedjora, dan terakhir Bintang permata bunda. udah ah, udah lewat semua, tidur lagiii.. 
pukul 22.30, bis memasuki RM Simpang Raya, Jambi. disana sudah terparkir CV Pelangi tujuan Aceh yg sudah mau berangkat lagi melanjutkan perjalanan. Segera saya sholat, makan, dan bengong di depan lampu led marcopolo ANS .


Bus kembali berangkat, kemudi di pegang Pak chin. walaupun sudah tua tapi kemampuan bawa bis nya masih sama seperti da Anton. bus berlari dengan kecepatan tinggi, dan saya kembali tertidur pulas. zzz

05.15 wib, bus memasuki RM Wisata Minang, OKI, Sumsel. tidak ada bis lain di RM ini, yg dari jakarta pun belum masuk. segera saya mandi dan kemudian sarapan.Fisik sangat kaku karena AC yg terlalu dingin, tapi terobati setelah makan ketupat sama kopi panas disini.. 
Bus kembali berangkat, kemudi dipegang da Anton. saya dikasih serabi sama pak datuak sebagai cemilan dijalan. mantaap masih anget pula. hha
Sepanjang perjalanan dari RM Wisata Minang sampai RM Gadang jaya 3 saya crash dengan bis" dari jakarta arah ke padang. Bintang kedjora yg pertama lewat, disusul Gumarang jaya, Lorena LE140, dan agak jauh di belakang baru ANS executive 7030 R0 (kalo ga salah ). abis pecah ban katanya. 
Sembari menikmati perjalanan, pak datuak kembali memutar film biar gak bosen. alhamdulillah ya fasilitas semuanya terpakai, termasuk request penumpang untuk memutar mp3 lagu zalmon. hhe

Pukul 10.30 wib, bus memasuki RM Gadang Jaya 3, Bandar jaya, Lampung. disana terparkir PMTOH karoseri RS Evolution OH 1521. lumayan ada temen nya. segera mandi dan makan, abis itu foto" lagi deh.  agak lama istirahat disini, karena sudah bisa ketebak masuk bakau jam berapa. lebih cepat dari biasanya. ngobrol" dengan da Anton tentang ANS, tanya info sana sini ttg mesin, karoseri, dll .
jam 12 bis kembali berangkat. kemudi di pegang pak chin, kali ini tidak terburu-buru banget. agak santai bawaannya karena perkiraan waktu yg cukup normal. bareng Puspa jaya galaxy exl dari pelabuhan panjang sampai ke pelabuhan Bakauheni. 
pukul 16.00 akhirnya kami tiba di Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Bus antri untuk pemeriksaan barang yg dilakukan oleh petugas. Setelah itu bus langsung menuju dermaga untuk ngantri. Agak bete juga nih, karena bus harus menunggu bongkar muat kapal HM Baruna. tertahan 1 jam buat bongkar muat doang. yaudah, Pop mie aja dulu deh.. sluuurp
pukul 17.00, akhirnya bis masuk kapal. di kapal ini hanya ada bis ANS, Puspa Jaya, dan Merta sari. belum ada bis dari sumbar yg masuk bakau. okelah, segera naik ke dek atas buat nyari tempat yg pw sambil ngemil karak kaliang. 


Foto" kapal juga jadi hobi saya, lumayan dapet 2 kapal sekali jepret. KMP Panorama Nusantara sama Duta Banten Jakarta belakangnya tuh. (kalo gak silap)
Waktu penyebrangan memakan waktu 2,5 jam. sampai akhirnya bis keluar kapal pukul 19.30 wib. Bis segera melanjutkan perjalanan dan memasuki RM Rajawali, Merak. karena masih jam 8 malem, masih banyak jajanan di luar rumah makan. eh ada tukang bakso, pesen 2 mangkok cuma 10rb daripada makan nasi padang 25rb. sama kenyangnya..
Bis segera melanjutkan perjalanan, pukul 20.30 dari sini. da Anton memegang kemudi, dan kali ini kecepatannya lebih tinggi karena sudah di tol dan sudah cukup lelah. jalan lumayan rame karena banyak truck juga yg baru keluar kapal. Puspa jaya yg di depan terlewati, lari terus sampai jakarta. dan Akhirnya bis tiba di Pool ANS di jalan pemuda Rawamangun pukul 22.30 wib.. Aman Nyaman Sampai di Tujuan :)