Danau toba adalah sebuah danau vulkanik yang tercipta saat terjadi ledakan gunung berapi pada 69.000 - 77.000 tahun yang lalu, dan yang diperkirakan pula sebagai salah satu ledakan gunung berapi terbesar di dunia. Danau Toba memiliki wisata alam yang luar biasa, wisata spiritual,wisata sejarah, atau pun wisata arsitektur dan kuliner. Suasana yang sejuk dan menyegarkan, hamparan air yang jernih, serta pemandangan yang memesona dengan pegunungan hijau adalah sebagian kecil saja dari deskripsi keindahan Danau Toba yang begitu eksotis. Indonesia patut berbangga hati karena memiliki danau toba,sebuah danau vulkanik yang merupakan danau terbesar yang ada di Indonesia dan juga Asia Tenggara. Danau yang menjadi salah satu tempat wisata andalan di Indonesia ini memiliki luas area +/- 1707 kilometer persegi atau lebih dari dua kali luas Singapura, dan secara geografis berada di wilayah Provinsi Sumatera Utara.
Suasana Sanau Toba dan Pulau Samosir di Pagi Hari
Potensi pariwisata danau Toba sangat layak untuk dikembangkan menjadi Destinasi Pariwisata Nasional (DPN), karena daya tarik wisata yang dimilikinya cukup banyak, mulai dari potensi alam, budaya serta kesenian yang unik dan khas. Keindahan panorama alam danau toba akan sangat terasa jika kita melakukan perjalanan menuju ke pulau samosir dengan menggunakan kapal feri, eksotisme pemandangan alam di sepanjang perjalanan, seakan mampu menghadirkan ketenangan batin tersendiri bagi para siapapun yang mengunjunginya.
Suasana Sanau Toba dan Pulau Samosir di Mlam Hari
Untuk menuju ke danau Toba, Dari kota Medan ibukota sumatera utara anda bisa menuju Parapat dengan lama perjalanan sekitar 5 Jam. Apabila anda tiba di Medan menggunakan pesawat terbang, dari bandara pertama anda harus menuju terminal Bus Amplas menggunakan kendaraan umum No 64 dengan harga Rp. 3000 / Orang. Dari terminal Amplas ambil Bus menuju Parapat dengan tarif sekitar Rp. 22.000 / Orang. Apabila anda ingin lebis simple, anda bisa menyewa mobil dengan tarif sekitar Rp. 450.000 sudah termasuk driver dan bahan bakar, atau bisa menggunakan Taxi.
Alternatif lain menuju danau Toba ialah dengan menggunakan kereta api. Perjalanan menggunakan kerteta api menuju Pematang Siantar atau Tebing Tinggi menyguhkan pemandangan yang tak akan terlupakan, sangat indah. Dari sini anda bisa melanjutkan perjalanan ke Parapat dengan menggunakan Taxi.
Sebagai tempat tinggal asli masyarakat Batak Toba, Pulau Samosir memiliki peninggalan zaman purbakala berupa kuburan batu dan desa tradisional. Di Pulau samosir juga terdapat Makam Raja Sidabutar, yang usianya sudah 500 tahun. Juga terdapat Patung Sigale-Gale (Patung yang bisa menari). Di pulau ini Anda dapat menemukan kebudayaan Toba yang unik dan kuno. Pulau Samosir adalah tempat yang cocok untuk dikunjungi dan menghindari kepenatan rutinitas kota. Samosir mudah dijangkau oleh kapal ferri dari Parapat. Meskipun telah menjadi tempat tujuan wisata sejak lama, Samosir merupakan keindahan alam yang belum terjamah. Beranikan diri keluar dari desa kecil Tuk-Tuk dan Tomok. Anda juga dapat menikmati suasana pedesaan yang permai dikelilingi ladang, gereja dan kuburan eksotis yang memenuhi lahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar