Jumat, 02 Oktober 2015

Wadah Fotografi Orang Minangkabau, #udaunipajalan

Hai

Butuh tenaga ekstra disaat saya melakukan banyak hal sekaligus, kuliah, kerja, kegiatan di Street Photo Hunters, mempersiapkan event Street Photography Festival dan ada satu lagi yang baru. Kali ini saya mau cerita tentang Uda Uni Pajalan. 

Uda uni pajalan adalah gagasan dari Tomi Saputra, salah satu senior saya ketika di bangku SMA. Ide nya sederhana namun elegan. Kenapa sederhana? Tujuan dari Uda Uni Pajalan adalah sebagai wadah fotografi untuk semua orang Minang, dimanapun mereka berada, apa yang mereka lihat, apa yang ada di sekitar mereka. Lantas kenapa saya sebut elegan? Karena cuma untuk orang Minang saja. Seperti yang kita tau, orang Minang sangat suka merantau, mereka ada dimana-mana, pastinya semua foto akan jadi beragam. 

How it works?
Uda Uni Pajalan dikemas dalam sebuah akun @udaunipajalan dengan hashtag #udaunipajalan di Instagram. Nantinya kamu juga bisa melihat karya fotografi dari uda uni dari berbagai daerah. Foto yang sudah masuk dengan hashtag #udaunipajalan akan dikurasi oleh tim kurator dan tampil di akun @udaunipajalan. Kamu bisa upload foto apapun, kecuali selfie sama nude ya. Silahkan berkreasi, potret apa yang uda uni suka.

Kamu orang Minang dan suka fotografi? Yuk upload foto mu di instagram dan sertakan hashtag #udaunipajalan. 

Terima kasih, sampai jumpa di postingan saya selanjutnya. 

[EVENT] Beramal Lewat Fotografi

Tahun ini, event internasional ONE MINUTE ON EARTH kembali diadakan. Event ini adalah event amal lewat fotografi. Sebelum saya jelaskan prosedurnya ada baiknya saya ceritakan sedikit latar belakang event ini.



One Minute On Earth digagas oleh Gido dan Jo Williams, Street Photographer yang berdomisili di Jerman. Mereka berdua adalah founder dari kujaja.com, sebuah organisasi fotografi yang berbasis di Hamburg, Jerman. Ide ini tercetus begitu saja, iseng-iseng, namun ternyata ini adalah ide yang sangat brilian. Mereka ingin memberikan bantuan kepada anak-anak yang membutuhkan lewat fotografi. Satu menit, bisakah untuk merubah dunia, bisakah untuk membuat dampak yang besar. Ternyata bisa jika dilakukan oleh banyak orang. Kita hidup didunia ini dalam rentang waktu yang berbeda, kamu bisa saja membaca postingan ini pada malam hari, di luar sana ada orang lain membaca nya di siang hari.

One Minute On Earth, bersama-sama memotret dalam waktu satu menit, di seluruh dunia. Foto dari semua fotografer tadi akan dikemas menjadi satu buku (photobook), tentunya setelah proses kurasi. Kemudian buku tersebut dijual secara online melalui blurb.com. Profit/ keuntungan dari penjualan buku ini akan didonasikan kepada anak-anak yang membutuhkan. Di tahun 2013, profit didonasikan untuk anak-anak jalanan di Kolkata, India. Tahun 2014, didonasikan untuk panti asuhan di Cape Town, Afrika. Sedangkan untuk tahun ini akan didonasikan untuk anak-anak di daerah Middle-East.

Tahun 2015 ini, One Minute On Earth kembali diadakan pada tanggal 10 Oktober jam 10:10:10 GMT atau jika dikonversi ke waktu WIB di Indonesia jam 17:10:10. Hanya satu menit, artinya selesai pada jam 17:11:10 WIB. Event ini terbuka untuk umum, yang artinya tidak hanya fotografer profesional yang bisa ikut. Lantas bagaimana prosedurnya? Mari kita ikuti langkah di bawah ini.
  1. Mendaftar di situs http://www.kujaja.com/en/
  2. Setelah kamu menjadi member kujaja, buka http://www.kujaja.com/en/photobooks/show/one-minute-on-earth-2015
  3. Klik join this book
  4. Kemudian kamu sudah bisa bergabung di event ini bersama seluruh fotografer yang ikut OMOE 2015, kamu bisa cek siapa saja yang ikut pada tab member
  5. Silahkan kamu koreksi waktu untuk daerahmu, misalnya untuk WIB, menjadi jam 17:10:10.
  6. Kamu boleh memotret apapun yang kamu suka (landscape, seascape, street photography, people, flower, portrait, conceptual) dengan satu syarat, ada unsur langit dalam fotomu
  7. Kamu bisa mengajak teman atau komunitas mu untuk bergabung dan bisa memotret bersama
  8. Persiapkan semua nya sebelum jam yang ditentukan agar disaat eksekusi kamu sudah siap
  9. Kamu boleh memotret sebanyak yang kamu mau dalam rentang waktu satu menit.
  10. Pilih 3 foto terbaikmu (maksimal 5) untuk diupload di kujaja, kamu bisa menguploadnya di link http://www.kujaja.com/en/photobooks/show/one-minute-on-earth-2015
  11. Jika kamu tidak bisa memotret 3 foto dalam satu menit, misalnya kamu terkendala karena cuaca. Kamu bisa mengupload satu foto saja.
  12. Untuk perlatan, tidak ada batasan, kamu bisa menggunakan kamera handphone, kamera compact, kamera mirrorless atau kamera DSLR.
  13. Upload dengan ukuran 3000x2500 pixel dgn min 240dpi!!), lebih dari itu lebih baik. Editing minor diperbolehkan.
  14. Watermark dan Border tidak diperbolehkan
  15. Sertakan keterangan pada bagian deskripsi (deskripsi foto dan deskripsi tentang kamu)
  16. Foto yang sudah diupload nantinya akan dikurasi oleh tim kurator kujaja
  17. Foto yang sudah dikurasi akan dimasukkan ke dalam photobook sedangkan untuk foto yang tidak lolos kurasi tidak akan dimasukkan ke dalam photobook, tapi masih akan tayang di situs kujaja
  18. Foto yang masuk ke kujaja otomatis akan diberi hak cipta dari kujaja (copyright) 
  19. One Minute On Earth adalah non-profit book. Untuk buku profitnya akan didonasikan 100% untuk anak-anak di Middle-East
Hope you all join. Saya sendiri sudah bergabung dan ini adalah kali kedua saya ikut One Minute On Earth. Pada saat memotret, walaupun sendirian tapi saya tidak merasa sendiri, karena di saat bersamaan saya dan rekan-rekan lain di seluruh dunia sama-sama memencet shutter.

Bagaimana? Sekarang kamu percaya satu menit bisa menghasilkan dampak yang besar?