Pertemuan antara FIFA, AFC dan juga pihak PSSI menelurkan kesepakatan bahwa Kongres Luar Biasa (KLB) harus digelar sebelum 31 Oktober 2016. Hal itu sejalan dengan keinginan kelompok 85 yang dipimpin oleh Umuh Muchtar yang ingin induk organisasi sepakbola tanah air berdiri utuh lagi. Menurutnya untuk menggelar KLB yang agendanya mencari ketua yang baru, diperlukan beberapa persyaratan seperti memilih Komite Pemilihan dan Komite Banding.
“Kita nanti tanggal 3 Agustus nanti kongres tahunan akan menentukan untuk Komite Banding dan Komite Pemilihan. Komite Pemilihan sudah jelas Pak Agum Gumelar, disitu ada ketua Komite Banding Erick Thohir nanti akan membuat perangkat disitu untuk menentukan KLB,” ujar Umuh ketika ditemui di Mess Persib, Rabu (22/6).
Menurutnya jika persyaratan sudah lengkap dalam Kongres tahunan yang digelar pada 3 Agustus, KLB bisa dilakukan lebih cepat. Baginya PSSI memang perlu kembali utuh demi kinerja yang lebih baik terlebih saat ini ketuanya, La Nyalla Mattalitti sedang menghadapi proses hukum. Bahkan pria yang menjabat sebagai manajer Persib tersebut KLB bisa digelar hingga 2 bulan sebelum deadline FIFA.
“Setelah itu KLB mungkin lebih cepat mudah-mudahan ga lewat di bulan Agustus. Kita ikuti aturan semua jadi paling lama di awal September harus udah beres lah udah lengkap,” ujarnya.
Angin segar memang didapat Umuh dan kelompok 85 setelah semua pihak berkumpul di Jakarta untuk berbicara perihal KLB. Sejak awal pria berusia 68 tahun tersebut memang menjadi salah satu figur yang vokal untuk meminta PSSI melakukan Kongres guna mencari pengganti La Nyalla yang menjadi sempat menjadi buronan. Dukungan dari tim dan voters lainnya pun ikut mengalir deras demi sebuah reformasi.
“Sudah kemarin kita kumpul kelompok 85 semua malah jadi 91, yang hadir ada AFC, FIFA, dari PSSi ada Hinca dan Erwin sudah oke ga ada masalah,” tukasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar