Rabu, 22 Juni 2016

Cimplung Kuliner Sunda yang Masih Lestari di RM. Sambel Hejo Natuna Bandung



BANDUNG - Makanan khas Sunda memang ga ada habisnya, salah satu kuliner khas Sunda yang wajib dicoba dan cocok untuk buka bersama keluarga, teman dan sahabat di Bandung adalah Rumah Makan Sambel Hejo.

Rumah Makan Sambel Hejo Natuna yang terletak di Jl. Natuna No. 29 ini banyak dikunjungi oleh warga Bandung dan Artis-artis yang sedang berkunjung ke Bandung, selain itu Rumah Makan ini memiliki cabang di Jl. Katamso No. 49.

Menu andalan di RM Sambel Hejo adalah ayam kampung yang digoreng tidak terlalu kering namun matang baik luar maupun bagian dalamnya karena diolah dengan tangan-tangan terampil yang sudah berpengalaman, selain ayam ada juga Cimplung yang berbahan dasar kentang yang digoreng dan tak lupa disajikan dengan sambel hejo yang diolah dengan rempah lainnya.

Jadi mau ber Kuliner Bandung ? coba kesini aja, bagi yang ingin reservasi bisa menghubungi :

RM Sambel Hejo Jl. Natuna : (022) 4218961
RM Sambel Hejo Jl. Katamso : (022) 7233276 - 085722430000

Lotek Cihapit Campuran Sayuran dan Bumbu Kacang yang Wangi



BANDUNG - Bagi wargi Bandung yang sedang melakukan pola diet atau vegetarian boleh mencoba menu di Warung lotek Cihapit Ibu Siti yang terletak dijalan Cihapit Bandung.

Lotek yang bukan makanan asing lagi di Indonesia ini merupakan salah satu makanan sehat karena bahan dasar yang terdiri dari sayuran segar yang direbus atau masih segar. 
Racikan bumbu kacang yang wangi membuat warung ini tak sepi pengunjung, harga satu porsi Lotek ditambah lontong sebesar Rp. 20.000,- memang bukan harga yang murah namun kelezatannya itu yang membuat lotek disini tetap diminati.

Selain itu ada menu lain yaitu rujak Cingur, Aneka Soto, Mie Kocok, Mie Baso, Karedok, Kupat Tahu dan Tahu Petis. Jadi silahkan pilih menu kesukaannya.


Umuh Sebut Kongres Tahunan PSSI Jadi Syarat KLB



Pertemuan antara FIFA, AFC dan juga pihak PSSI menelurkan kesepakatan bahwa Kongres Luar Biasa (KLB) harus digelar sebelum 31 Oktober 2016. Hal itu sejalan dengan keinginan kelompok 85 yang dipimpin oleh Umuh Muchtar yang ingin induk organisasi sepakbola tanah air berdiri utuh lagi. Menurutnya untuk menggelar KLB yang agendanya mencari ketua yang baru, diperlukan beberapa persyaratan seperti memilih Komite Pemilihan dan Komite Banding.

“Kita nanti tanggal 3 Agustus nanti kongres tahunan akan menentukan untuk Komite Banding dan Komite Pemilihan. Komite Pemilihan sudah jelas Pak Agum Gumelar, disitu ada ketua Komite Banding Erick Thohir nanti akan membuat perangkat disitu untuk menentukan KLB,” ujar Umuh ketika ditemui di Mess Persib, Rabu (22/6).

Menurutnya jika persyaratan sudah lengkap dalam Kongres tahunan yang digelar pada 3 Agustus, KLB bisa dilakukan lebih cepat. Baginya PSSI memang perlu kembali utuh demi kinerja yang lebih baik terlebih saat ini ketuanya, La Nyalla Mattalitti sedang menghadapi proses hukum. Bahkan pria yang menjabat sebagai manajer Persib tersebut KLB bisa digelar hingga 2 bulan sebelum deadline FIFA.

“Setelah itu KLB mungkin lebih cepat mudah-mudahan ga lewat di bulan Agustus. Kita ikuti aturan semua jadi paling lama di awal September harus udah beres lah udah lengkap,”‪ ujarnya.

Angin segar memang didapat Umuh dan kelompok 85 setelah semua pihak berkumpul di Jakarta untuk berbicara perihal KLB. Sejak awal pria berusia 68 tahun tersebut memang menjadi salah satu figur yang vokal untuk meminta PSSI melakukan Kongres guna mencari pengganti La Nyalla yang menjadi sempat menjadi buronan. Dukungan dari tim dan voters lainnya pun ikut mengalir deras demi sebuah reformasi.

“Sudah kemarin kita kumpul kelompok 85 semua malah jadi 91, yang hadir ada AFC, FIFA, dari PSSi ada Hinca dan Erwin sudah oke ga ada masalah‬,” tukasnya.