Jumat, 20 Maret 2015

Tanpa Pengawal dan Wartawan "Blusukan" Cek Gorong-Gorong dan Trotoar


BANDUNG - Kerja dan kinerja Walikota Bandung Ridwan Kamil memang patut diacungi jempol. Pasalnya ia tidak hanya bekerja berdasarkan rutinitas kepemerintahan, tetapi juga membuat berbagai program kreatif yang bermanfaat bagi masyarakat.

Bukan itu saja, ia selalu memastikan program yang direncanakan berjalan sesuai dengan target-target yang telah ditentukan. Ia tidak hanya mengandalkan laporan dan simbolisasi lalu mencitrakannya di media massa, tetapi memantaunya langsung dengan mata kepala sendiri tanpa sorotan kamera.

Buktinya, saat walikota yang diusung oleh PKS dan Gerindra itu ‘blusukan’ malam-malam untuk melihat perkembangan proyek perbaikan gorong-gorong dan trotoar, ia hanya seorang diri, tanpa protokoler dan tanpa sorotan kamera.

Ridwan Kamil pun tertangkap basah oleh warga pada 17 Maret 2015, sekitar pukul setengah sebelas malam, ‘keluyuran’ seorang diri.

“Baru saja pada jam 22:30 malam ketemu Kang Emil di Braga lagi ngecek kemajuan proyek perbaikan gorong-gorong dan trotoar. Sendirian tanpa pengawalan dan tanpa disertai wartawan untuk pencitraan,” terang seorang warga bernama Inu Isnaeni Sidiq, dosen FIB Unpad.

Ketika melihat Inu Isnaeni Sidiq dengan 4 orang rekannya dari Jepang, yang kebetulan adalah perwakilan asosiasi pariwisata Jepang yang sedang berkunjung ke Unpad, Ridwan Kamil langsung menyapa dengan ramah, “Sorry for the inconvenient because we are fixing the pedestrian.”

Ridwan Kamil menyampaikan permintaan maaf pada warga Bandung dan turis Jepang tersebut atas ketidaknyamanan yang dirasakan karena pemerintah Kota Bantung tengah memperbaiki pedestrian, jalan khusus pejalan kaki.

“Teman-teman orang Jepang sendiri pun kaget ketika saya beritahukan bahwa yang menyapa adalah Pak Walikota karena di negara seperti Jepang sekalipun katanya sulit menemukan pejabat yang begitu bersahaja dan rela berjalan sendirian pada larut malam untuk melihat perkembangan kota yang menjadi amanahnya di saat kebanyakan warganya sudah terlelap,” tambahnya.

“Subhanallah, Kang Emil. Semoga tetap amanah. Insya Allah urang Bandung teu salah milih,” pungkasnya. (Fimadani)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar