Minggu, 05 Februari 2017

7 Tanaman Pembunuh Asli Indonesia

7 tanaman pembunuh asli Indonesia. Beberapa jenis tanaman pembunuh, tanaman beracun dan tanaman paling mematikan yang ada di Indonesia. Berikut 7 tanaman pembunuh asli Indonesia.

Biji Jarak
1. Pohon Jarak
Daun dan getah pohon jarak banyak digunakan untuk pengobatan tradisional. Tapi siapa sangka biji jarak adalah pembunuh yang sangat mematikan. 2 biji jarak saja cukup untuk membunuh seseorang. Dalam biji jarak terkandung senyawa ricin. Senyawa ini dapat mengakibatkan orang tewas karena gangguan sistem peredaran darah dan pernafasan. Para ahli mengatakan ricin merupakan pembunuh ganas sekuat virus anthrax, dan bahayanya lagi sampai saat ini belum ditemukan penawarnya.

Singkok Karet
2. Singkokng Karet
Singkong memang tanaman beracun namun kadarnya berbeda tergantng jenisnya. Singkong karet  memiliki kadar racun paling tinggi diantara singkong lainnya. Racun jenis singkong ini biasanya berada di daun dan umbi singkong. Racun singkong karet diketahui seperti asam sianida. Sianida dikenal sebagai pembunuh berdarah dingin karena tak berasa, tak berbau dan tak berwarna. Satu-satunya indikator untuk mengetahui kadar sianida pada singkong adalah warna kebiruan pada umbi setelah lama terpapar udara. Untungnya racun sianida pada singkong ini akan berkurang bila dipanaskan.

Biji Kecubung
3. Kecubung
Daun kecubung termasuk salah satu tanaman yang bisa dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Namun kecubung juga mengandung racun berupa zat alkaloid yang ada di bagian bijinya. Zat ini mempunyai efek halusinogen atau halusinasi. Penggunaan kecubung yang melebihi takaran bisa menimbulkan efek mual, muntah, sesak nafas hingga pusing dan halusinasi parah yang berujung pada kematian. Dalam beberapa kasus biji kecubung sering digunakan untuk bunuh diri.

Daun Gympi-gympi
4. Gympie-gympie
Gympie-gympie sering disebut sebagai tanaman penyengat, karena bila kulit tersentuh daun gympi-gympi sedikit saja rasanya akan seperti tersengat oleh panas yang luar biasa dan tidak hilang selama berbulan-bulan. Tanaman ini tumbuh di hutan timur, Australia dan hutan maluku, Indonesia. Racun gympi-gympi terdapat pada bulu daunnya. Efek racunnya begitu dahsyat dan luar biasa, bahkan daun gympi-gympi yang sudah kering bertahun-tahun pun masih mengandung racun yang sangat kuat.

Pohon Upas
5. Pohon Upas
Pohon upas beracun di bagian lendirnya saja. Efek racun pohon upas cukup mengejutkan ketika diuji cobakan pada seekor ayam dan anjing yang langsung mati hanya dalam waktu dua menit saja. Di Jawa pohon upas lebih dikenal dengan nama pohon ancar. Terkena getahnya sedikit saja orang tersebut akan kejang-kejang lalu mati.

Kembang Trompet
6. Kembang Trompet
Kembang terompet, nama ini datang dari bunga berupa terompet terjuntai tertutup bulu-bulu halus yang menggantung dari pohon. Bunga ini mempunyai ukuran 14 hingga 50 cm serta berbagai warna. Seluruh sisi dari tanaman memiliki kandungan racun. Bunga ini memiliki tingkatan racun yang beragam, tergantung jenis dan lokasi tanaman. Tumbuhan ini banyak mengakibatkan penggunanya overdosis serta tewas karenanya.

Kacang Racun
7. Kacang Racun
Benih kecil didalam pohon hijau yang mirip buah jeruk ini amat beracun, kandungan bijinya dipenuhi dengan alkaloid beracun srignight serta brusin. 30 miligram racun ini cukup fatal untuk orang dewasa serta dapat mengakibatkan kematian yang dimulai dengan kejang kejang hebat. tanaman ini menyerang stimultan ganglia sensoris tulang belakang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar