BANDUNG - Ratusan warga Jawa Barat yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat Jawa Barat melakukan aksi unjuk rasa untuk menolak rencana pembelian 100 mobil Toyota Fortuner baru yang diusulkan oleh DPRD Jabar.
Aksi unjuk rasa akan digelar di halaman Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro Bandung, Jumat (8/4/2016).
Berdasarkan pantauan Tribun, berbagai elemen masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Peduli Jabar datang untuk menyuarakan penolakan mereka.
Rencana DPRD Jabar yang hendak membeli 100 unit mobil Toyota Fortuner itu yang mereka suarakan.
Pasalnya, pembelian mobil tersebut diperkirakan akan menghabiskan anggaran Rp 50 miliar lebih.
Massa berunjukrasa dengan menggunakan ratusan sepeda motor dan mobil bak terbuka.
Selain berorasi, mereka juga menyuarakan penolakan rencana pembelian mobil mewah para anggota dewan dengan membawa berbagai spanduk.
Koordinator aksi, Hendra Krisdiana meminta agar usulan pembelian 100 mobil mewah itu dibatalkan.
"Kami masyarakat Jabar dengan tegas menolak pembelian mobil mewah yang diperuntukkan bagi anggota DPRD Jabar. Jangan mementingkan kepentingan sendiri. Dengar suara rakyat. Buka mata hati kalian wahai anggota dewan," ujar Hendra sambil berteriak di sela-sela orasinya di depan Gedung DPRD Jabar, Jumat (8/4/2016).
Menurut dia, bila DPRD Jabar tetap memaksakan untuk membeli mobil mewah yang menghabiskan anggaran sekitar Rp 50 miliar lebih, para wakil rakyat akan menyakiti hati masyarakat Jabar.
Daripada digunakan membeli mobil mewah, kata dia, lebih baik digunakan untuk kepentingan masyarakat Jawa Barat.
"Lebih baik duitnya dipergunakan untuk masyarakat kecil, anak yatim. Masih banyak warga Jabar yang jadi pengangguran. Masyarakat Jabar masih banyak yang miskin, mau makan saja susah," ujar Hendra.(Tribun Jabar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar