Malam ini saya ngumpul sama teman-teman Street Photography Festival 2015. Namun kami tidak membicarakan tentang kegiatan festival yang ingin diadakan tahun 2016 ini. Justru kami membahas event-event lain yang saat ini sedang rame-rame nya di Padang.
Banyak nya event yang diadakan di kota Padang tentu menghadirkan banyak keuntungan, namun juga banyak kerugiannya. Keuntungannya tentu saja, Padang semakin rame, pertumbuhan ekonomi mikro dan makro semakin berkembang, dan semakin banyak pekerjaan dadakan yang bisa dibuat untuk menyambut event-event ini. Kerugiannya, karena banyak jadwal yang bertubrukan maka tentu saja ada yang rame, ada yang sepi. Tapi saat ini saya melihat banyak bermunculan EO baru yang kreatif dengan metode dan cara-cara yang segar. Semoga semakin memacu kreatifitas pemain lama juga untuk memperbaharui metode nya.
Yok, kita cek satu persatu. Saya mulai dari akhir 2015, karena memang lagi rame-rame nya saat itu. Mungkin ada beberapa kekurangan, karena saya posting cuma yang saya tau. Kalau teman-teman punya rekomendasi event lain rentang akhir 2015 sampai sekarang, silahkan tulis di komentar.
Pertama ada event fotografi di tahun 2015 yaitu Street Photography Festival yang diadakan oleh Street Photo Hunters dan Gadgetgrapher Sumbar. Saya tau detail kegiatan ini karena saya ikut terlibat sebagai sekretaris kegiatan. Event ini adalah event Street Photography Festival pertama di Asia, jadi cukup berbangga. Di Eropa diadakan di London dan di Amerika diadakan di Miami. Walaupun belum mencukupi persyaratan sebagai sebuah festival, namun event ini sudah banyak diperbincangkan di berbagai daerah di Indonesia dan Malaysia. Balapan juga sama India karena setau saya di India juga mau bikin di pertengahan tahun tapi akhirnya gabung sama London Street Photography Festival. Kemudian setelah event ini diadakan, daerah lain seperti Jakarta juga mau bikin. Wess kapan lagi kan, yang pertama justru datang dari Padang, biasanya kan Jakarta mulu.
Next, di awal 2016 ada dari dunia perfilman yang diadakan oleh komunitas Cinemama. Beberapa kru Cinemama juga menyempatkan hadir di acara Street Photography Festival Sumatera Barat. Mereka mengadakan pemutaran film dokumenter yang mereka buat bernama Ingatan Visual. Kurang lebih Ingatan Visual bercerita tentang budaya yang ada di Minangkabau, kebanyakan budaya baru dan juga seni tradisional yang sudah mulai dilupakan oleh masyarakat. Ada Tari Kain, ada Salawat Dulang, ada Silek Lanyah, dll. Jika sebelum-sebelumnya Sumatera Barat lebih dikenal dengan event Pacu Jawi, Tari Pasambahan, Tari Piriang dan Pacu Itiak. Cinemama mencoba mengambil sesuatu yang berbeda. Cara penayangannya cukup unik. Ada beberapa layar yang disediakan, masing-masing menampilkan satu kegiatan dan ada sesi wawancara dengan pelakunya. Keren.
Selanjutnya ada Padang Sound Project (PSP) dan Padang Dance Movement (PDM) di tahun 2016. Saya sendiri kurang tau detail event nya seperti apa, yang saya tau dari temen-temen ya 'dugem rame-rame' karena menghadirkan banyak DJ, disk jokey ya bukan Dijah Yellow atau Titi DJ. Di Jakarta sebelumnya ada DWP, konsepnya saya liat hampir sama. Event ini sangat meriah, karena menurut statistik saat ini minat masyarakat masih seputar Musik & Komedi. Kalau sebelumnya banyak sekali kegiatan Color Run, sekarang malah gak keliatan lagi.
Event audisi-audisi seperti Uda Uni & Putri Hijab juga tidak ketinggalan. Sayangnya saya tidak mendapatkan banyak informasi tentang Uda Uni. Kalau Putri Hijab saya liat digital flyer nya di akun Info Sumbar. Karena acaranya banyak yang dempet, alhasil Putri Hijab aja cuma mendapatkan belasan kontestan. Padahal acara nya di Hotel Axana lho, sebelumnya di Bumi Minang sih, pindah tempat, tempatnya kan gede tuh. Ini kurang informasi tentang event lain yang serupa atau berlomba-lomba siapa yang bisa menjaring peserta lebih banyak ya. Yah walaupun begitu, mudah-mudahan sukses dan yang terpilih bisa bersaing lagi di Jakarta.
Kemudian ada lagi event musik yang menghadirkan beberapa musisi yang, eeee bagaimana ngomongnya ya, saya juga gak terlalu paham soalnya, beberapa teman bilang folk. Tapi yang saya tangkap adalah musisi yang membawakan lagu yang puitis. Contohnya ada Sore, Efek Rumah Kaca (ini udah lama saya denger lagu-lagunya, dari SMA malahan), kemudian yang terbaru ada Payung Teduh. Band pembuka nya ada temen-temen saya dari Goddbye John. Semangat men, main yang keren.
Satu lagi yang tak kalah menghebohkan adalah MNEK yang diakan pemerintah. Opo Mnek? Eh salah, harus nya opo mneh, aku gak paham bahasa jawa padahal. Tu nya cuma opo iki dan mangan, haha malah ngawur. Kegiatan Komodo 2016 yang berisikan berbagai kegiatan dengan empat acara internasional di Kota Padang dan Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumbar akan dilangsungkan tanggal 12 hingga 16 April 2016. Ada 36 negara yang ikut, banyak ya. Yang jelas dari berbagai sumber yang saya dapat, ini adalah kegiatan latihan militer bersama. Ada Lomba Marandang dan Peresmian Tugu Merpati Perdamaian di Danau Cimpago dan Pantai Muaro Lasak oleh Presiden Jokowi. Kemudian ada juga kegiatan lain yaitu pertandingan bola pantai.
Saya jadi ingat film Battleship, ada latihan militer bersama yang diadakan Amerika Serikat, ada pertandingan bolanya juga yang dimenangkan Jepang. Tapi kemudian saat semua kapal perangnya latihan, muncul Alien menginvasi Bumi. Mudah-mudahan yang di Padang tidak terjadi hal seperti itu. Lagi enak-enak bikin rendang, muncul Alien minta rendang. Penduduk Bumi bilang, ini namanya rendang. Dan Alien menjawab, !@#$$%^&&*). Nah itu bahasa Alien, artikan sendiri. Akhirnya mereka berdebat kembali apa sebenarnya nama masakan ini, hingga terjadi Civil War. Tentukan pilihanmu, Team Bumi atau Team Alien.
Aduh ini kok semakin ngawur, ya sudah. Kita akhiri, semoga tulisan ini bermanfaat untuk anda semua para pembaca. Abaikan omongan ngawur saya karena itu cuma sekedar candaan. Semoga saya tidak dicari oleh semua aparat yang membaca tulisan terakhir saya.
Terima kasih, bagi yang gak mau ketinggalan tulisan saya berikutnya, silahkan bookmark blog ini di browser kamu. Atau kamu juga bisa add to circle bagi yang suka buka google plus. Jangan lupa, seperti yang saya tuliskan tadi. Kamu juga bisa berbagi info event yang tidak ada di tulisan ini di kolom komentar. Mudah-mudahan saya bisa lanjutkan tulisan ini ke part II part III dan seterusnya. Sampai jumpa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar