7 barang sepele yang mahal di luar negeri. Jika dilihat dari biaya hidup, Indonesia termasuk negara dengan biaya hidup termurah di dunia. Dengan uang 10.000 rupiah saja kita bisa mendapatkan bakso atau gado-gado. Jika di Amerika dengan uang 10.000 rupiah belum tentu bisa membeli segelas kopi. Bahkan barang-barang yang dianggap sepele di Indonesia ternyata sangat jarang ditemukan di luar negeri. Kalaupun ada harganya bisa mencapai berkali-kali lipat. Berikut 7 benda sepele yang mahal di luar negeri.
Indomi Jepang |
Mi instan menjadi salah satu makanan favorit penduduk Indonesia, terutama anak kos yang memang harus dituntut ngirit dan rasa-rasanya mi instan akan menjadi menu wajib bulanan bagi anak kos di Indonesia. Dengan uang 2500 rupiah kita bisa mendapatkan mi instan di warung-warung terdekat. Namun di Jepang anda harus merogoh kocek empat kali lipat hanya untuk mendapatkan satu bungkus mi instan. Di Tokyo satu bungkus mi instan dihargai 85 yen atau sekitar 9000 rupiah. Di Amerika lebih mahal lagi, satu bungkus mi instan khas Indonesia dihargai 25.000 rupiah per bungkus.
Tempe |
Siapa yang tidak kenal tempe. Lauk pauk sederhana khas Indonesia ini akan menjadi mewah tergantung bagaimana si pembuat makanan mengkreasikannya. Di Indonesia kita bisa mendapatkan satu bongkahan tempe dengan harga 5000 rupiah saja. Percaya tidak percaya ternyata makanan khas Indonesia ini laris manis di negara-negara Eropa. Satu potong kecil tempe di eropa dihargai dengan 1,79 Euro atau setara dengan 28.000 rupiah. Hal ini terjadi karena tidak banyak orang Eropa yang bisa membuat tempe dan harus mengimpornya dari Indonesia.
Hampir tidak ada gorengan yang dijual mahal di Indonesia. Ada banyak jenis gorengan khas Indonesia, seperti tempe goreng, tahu goreng, bakwan atau pisang goreng. Harga standar gorengan di Indonesia 500 rupiah per buah walaupun ada beberapa yang menghargai gorenganya lebih tinggi. Taukah anda cemilan gorengan ini akan menjadi sangat mahal jika sudah masuk di Belanda. Satu pisang goreng yang harganya 500 rupiah di Indonesia bisa melonjak menjadi 5 Euro atau sekitar 75.000 rupiah per buahnya.
Sate ayam menjadi salah satu makanan andalan dan favorit kebanyakan orang Indonesia. Bahkan sate ayam pernah dinobatkan menjadi makanan paling enak di dunia. Di Indonesia harga sate ayam tidak terlalu mahal, 10 tusuk sate ayam dihargai sekitar 10.000 sampai 20.000 rupiah. Harga sate ayam di Eropa bisa mencapai 10 kali lipat harga Indonesia. Di eropa harga 10 tusuk sate ayam dihargai 15.000 rupiah.
Sandal jepit yang harganya murah bisa menjadi mahal jika dipakai oleh artis luar negeri. Beberapa waktu lalu salah satu anggota boyband Korea pernah memakai sandal jepit di bandara Seoul setelah pulang dari Indonesia karena kakinya cedera. Foto personil EXO yang bernama Sehun pun menjadi viral dan tersebar luas di seluruh dunia. Setelah itu fans dari seluruh dunia langsung heboh mencari sandal jepit yang sama. Akhirnya sendal jepit khas Indonesia ini dijual di ebay dengan harga 20 USD atau sekitar 250.000 rupiah.
Harga bika ambon di Indonesia tidak cukup mahal jika di bandingkan dengan harga bika ambon di Eropa. Di Indonesia bika ambon ukuran tanggung rata-rata dihargai 35.000 sampai 45.000 rupiah. Namun berbeda jauh di Belanda, bika ambon adalah makanan Indonesia paling mahal di negara tersebut. Harga bika ambon di Belanda mencapai 8,5 Euro atau sekitar 13.000 rupiah per 600 gram.
Bakso merupakan makanan khas di masyarakat Indonesia. Dimanapun dankapanpun akan selalu ada penjual bakso. Harga rata-rata bakso di Indonesia sekitar 10.000 sampai 15.000 rupiah. Namun di Singapura, untuk mendapatkan satu porsi bakso anda harus merogoh kocek 5x lipat dari harga bakso di Indonesia. Di sana bakso dihargai 5 dollar Singapura atau sekitar 50.000 rupiah per porsi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar