7 makhluk hidup yang tidak bisa mati atau abadi. Keabadian yang dimaksud disini terjadi pada beberapa hewan spesies tertentu. Beberapa jenis hewan ini benar-benar sulit mati, berumur sangat panjang, bahkan abadi atau tidak bisa mati. Berikut 7 makhluk hidup yang sulit mati atau abadi.
Kecoa Tanpa Kepala |
1. Kecoa
Kecoa adalah salah satu hewan yang sangat sulit dibunuh. Kecoa bahkan masih bisa hidup selama seminggu walaupun kepalanya sudah dipenggal atau putus. Kecoa masih bisa hidup tanpa kepala karena hewan ini tidak mengalami pendarahan saat dipenggal. Kecoa yang sudah dipenggal kepalanya baru akan mati setelah mengalami kelaparan karena tidak memiliki mulut untuk makan. Alasan lain mengapa kecoa kuat bertahan hidup adalah karena kemampuanya dapat beradaptasi pada kondisi atau lingkungan apapun.
Tree Weta |
2. Tree Weta
Tree weta adalah jenis serangga yang hanya hidup di Selandia Baru. Tree weta atau weta pohon memiliki panjang 40 mm dan hidup di dalam lubang-lubang pohon yang dibuat oleh kumbang, larva atau ngengat. Meski ukuranya kecil namun binatang ini cukup menyeramkan karena sulit dibunuh. Hal yang membuat tree weta sulit mati adalah darah mereka yang mengandung protein spesial atau hemolimf. Protein ini yang membuat air tak dapat dibekukan. Dengan kondisi tersebut meski tree weta dibekukan namun darah tetap bisa mengalir saat mereka bangun. Otot dan hati mereka yang tidak berfungsi karena beku akan kembali bekerja setelah tree weta mencair. Bahkan hewan ini masih hidup meski sudah dibekukan selama berbulan-bulan dengan suhu –10 rajat celcius.
Tardigrade |
3. Tardigrade (Beruang Air)
Tardigrade merupakan hewan microscopic berukuran 1,5 mm. Untuk melihatnya tentu harus menggunakan alat pembesar. Bentuk hewan ini sangat unik, ia memiliki moncong seperti tapir dan berkaki delapan. Tak hanya bentuk tubuhnya saja yang unik, fase hidupnya juga unik. Tradigrade diklasifikasikan sebagai extremophiles yakni organisme yang dapat berkembang dalam fisik atau biokimia ekstrem yang akan merugikan sebagian kehidupan di bumi. Hewan ini dapat hidup dalam situasi dan kondisi apapun, dari cuaca sangat panas yang mencapai titik didih hingga dingin dibawah 0 drajat celcius mampu dihadapinya. Tak hanya suhu panas, dingin atau tanpa air, bahkan tradigrade ini juga bisa hidup meski tanpa udara sekalipun. Hal ini telah dibuktikan oleh para ilmuwan yang telah membawa hewan berkaki delapan ini ke luar angkasa.
Immortal Fish |
4. Ubur-ubur Turritopsis (Immortal Jellyfish)
Ubur-ubur Turritopsis atau yang lebih dikenal dengan nama Immortal Jellyfish telah menunjukan kemampuan luar biasa untuk regenerasi sel-sel dalam masa krisis. Hewan ini benar-benar abadi. Hidup mereka tidak pernah berakhir. Mereka akan berubah ke bentuk polip atau bayi ubur-ubur, sehingga hidupnya mulai dari awal lagi. Proses regenerasi pada ubur-ubur ini biasanya terjadi pada saat posisi terancam, terluka atau kelaparan. Namun demikian proses regenerasi hanya terjadi setelah kematangan seksual. Mereka tetap bisa menyerah ketika berhadapan dengan predator pemangsa atau terkena penyakit saat dalam tahap polip.
Hydra |
5. Hydra
Hydra termasuk hewan abadi. Menurut ilmuwan hydra tidak memiliki fase tua, sel-sel tubuh makhluk ini terus diperbaharui. Apalagi jika terjadi kerusakan di salah satu anggota tubuhnya, sel-sel ini akan dengan cepat memperbaikinya hingga wujudnya sempurna seperti semula. Hydra adalah genus dari hewan air tawar yang ukuranya sangat kecil, yakni hanya berukuran 10 mm. Hydra banyak ditemukan di air tawar yang bersuhu tropis namun tidak tercemar. Hydra berkembang biak dengan cara tunas, yaitu penonjolan pada bagian tubuh induknya akan lepas dan membentuk individu baru. Cara tersebut ditempuh dengan asexsual atau tidak kawin.
Lungfish |
6. Lungfish
Lungfish dikenal juga dengan nama salamanderfish. Hewan ini unik, walaupun masih tergolong jenis ikan, hewan ini mampu bertahan hidup enam bulan lebih walau tanpa air. Hewan ini memiliki kemampuan menghirup udara meski tidak berada dalam air. Lungfish biasa ditemukan di perairan tawar dan rawa-rawa yang berlumpur.
Antartic Sponge |
7. Antartic Sponge
Makhluk dari samudra Antartika ini memiliki laju pertumbuhan yang sangat lambat, ia juga tidak bergerak, hal ini mungkin disebabkan oleh suhu yang sangat rendah dari dasar samudra Antartika itu sendiri. Antartic Sponge tertua yang pernah ditemukan diperkirakan berumur lebih dari 1550 tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar