 |
| Georgia Guidestones |
Jika pada zaman Nabi Musa terdapat dua batu yang menjadi petunjuk hidup umat manusia. Di Georgia Amerika Serikat, berdiri beberapa batu raksasa. Kabarnya batu raksasa ini merupakan petunjuk hari kiamat, kumpulan batu raksasa ini berdiri tegak seperti monumen dan terukir tulisan-tulisan dari berbagai belahan dunia, seperti bahasa Inggris, Hindi, Ibrani, Arab, China dan Rusia. Tulisan ini berisi sepuluh peraturan-peraturan yang dianggap bisa mengatur dunia yang baru. Salah satu peraturan berbunyi, memusnahkan umat manusia dan hanya menyisakan 500.000 saja agar bisa seimbang dengan alam. Tercatat monumen ini diperkenalkan kepada khalayak pada Maret 1980, namun tidak ada yang pasti mengapa dan kapan bangunan misterius ini dibangun.
 |
| Coral castle |
Merupakan bangunan kastil yang dibuat oleh seorang Amerika Latvia bernama Edward Leddskalnin, bangunan ini dibuat untuk sang kekasih dengan harapan bisa memenangkan kembali cintanya setelah secara tiba-tiba sang kekasih memutuskan hubungan disaat akan menikah. Leddskalnin memulai pembangunanya pada tahun 1923. Namun sampai ajal menjemputnya di tahun 1951 bangunan ini belum selesai dibuat. Demi menjaga kerahasiaanya Leddskalnin membangun bangunan ini di malam hari dengan alat sederhana. Dan inilah yang menjadi misteri bagi para ahli arsitektur. Bagaimana mungkin seorang pria mungil dan bahkan tidak lulus SD mampu membangun istana sendiri yang strukturnya begitu detail. Belum lagi lempengan-lempengan batu besar pada istana itu yang beratnya lebih dari 1000 ton. Para ahli berspekulasi namun tidak ada seorangpun yang mampu mereka ulang pemindahan batu-batu besar yang menjadi komponen bangunan Coral Castle. Leddskalnin selalu mengelak bila ditanyakan mengenai cara pembuatan Coral Castle. Dia hanya mengaku menguasai teknik ahli bangunan kuno yang digunakan untuk membangun Piramida di Mesir. Namun seperti yang kita tahu, Firaun pun membutuhkan tenaga ribuan orang untuk membangun sebuah Piramida.
 |
| Gua Royston |
Di sebuah kota kecil bernama Royston, Inggris di temukan sebuah gua bawah tanah. Tak sembarang gua, gua ini dipercaya sebagai tempat berkumpulnya kelompok rahasia Night Stamper. Sejak ditemukan pada 1742 lalu, gua ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para peneliti untuk mencari tahu apa fungsi dari gua ini. Terdapat gambar-gambar di dinding gua yang menggambarkan ketika pertama kali gua ini dibuat. Sampai saat ini belum ada yang mengetahui secara pasti kapan gua ini dibangun. Dari puing-puing yang di temukan di dalam gua, para ilmuwan memperkirakan gua ini sudah digunakan sejak abab 16 atau 200 tahun sebelum ditemukan.
 |
| Salah Satu Patung Reruntuhan Alexandria |
Reruntuhan ini ditemukan dasar laut di dekat pelabuhan Alexandria, Mesir. Berada di sekitar Pulau Antirodo, diduga reruntuhan ini merupakan bekas kota yang tenggelam akibat gempa bumi. Ilmuwan menduga bahwa puing-puing yang luasnya lebih dari dua hektar ini merupakan bekas istana Cleopatra. Puing-puing ini terdiri atas pilar-pilar, spinx, patung raksasa, monumen Firaun serta batu-batu granit. Di istana inilah konon kisah dramatis Cleopatra dan jendral romawi, Markus Antonius terjadi. Para penyelam menemukan reruntuhan yang diduga sebagai tempat utama Cleopatra dan Mark Antony menjalin hubungan asmara.
 |
| Piramida Yonaguni |
Berada di dasar laut di lepas pantai Yonaguni, tepatnya di ujung selatan kepulauan Ryukiu Jepang. Piramida Yonaguni ditemukan oleh kelompok penyelam Jepang yang awalnya sedang mengamati hiu di pesisir Pulau Yonaguni. Kelompok ini kemudian melaporkan bahwa sekitar 20 meter di dasar laut dekat pantai Yonaguni ada sebuah bangunan yang memiliki struktur atsitektural. Bangunan ini memiliki tinggi 27 meter dan lebar 183 meter. Piramida Yonaguni memiliki 5 tingkatan blok batu. Bukan hanya bentuknya saja yang misterius, di permukaan batu juga ditemukan ukiran-ukiran misterius. Beberapa ilmuwan memperkirakan bahwa bangunan ini mungkin berusia sekitar 5000 tahun dan tenggelam akibat gempa bumi, ada juga yang memperkirakan bangunan ini sudah ada sejak akhir zaman es, sekitar 10.000 tahun yang lalu.
 |
| Patung Moai |
Berada di Pulau Paskah, sebelah selatan Samudra Pasifik, Moai adalah patung yang terbuat dari bongkahan batu besar, yang dipahat menjadi berbentuk wajah dan tubuh manusia. Terdapat sekitar 1000 patung Moai yang tersebar di seluruh Pulau Paskah, hanya saja sebagian Moai berdiri tertimbun tanah sehingga yang kelihatan hanya kepalanya saja. Patung-patung raksasa ini menjadi misterius karena hingga kini masih belum ditemukan bagaimana cara memahat wajah manusia pada batu seberat 70 ton lebih dan tingginya hampi 3x tinggi manusia biasa. Selain itu cara memindahkan patung-patung ini dari tempat pembuatanya sehingga tersebar di berbagai tempat juga masih menjadi misteri, karena pada masa pembuatan patung pasti belum ada mesin yang bisa mengangkat benda seberat Moai. Moai diyakini mewakili arwah leluhur atau tokoh terkemuka penduduk pulau. Diduga mereka membangun patung Moai jika ada tokoh atau kepala suku yang meninggal. Tujuannya agar arwah mereka tetap berada di pulau untuk menjaga mereka.
 |
| Great zimbabwe |
Great Zimbabwe Ruins adalah reruntuhan kota yang sebelumnya merupakan ibukota kerajaan yang ada di Zimbabwe. Kerajaan ini berdiri dari tahun 1100 sampai 1400-an. Reruntuhan yang memiliki luas 720 hektar ini mampu menampung lebih dari 18.000 orang. Keistimewaan lain reruntuhan ini adalah tembok setinggi 5 meter yang dibangun tanpa semen. Bangsa Eropa pertama kali menemukan reruntuhan ini pada akhir abad 19. Diperkirakan reruntuhan kota ini merupakan pusat kota pemujaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar