7 Kampung Setan Paling Angker Di Indonesia

7 kampung setan paling angker di Indonesia. Pernahkan anda mendengar ‘kampung setan’. Percaya atau tidak kampung setan ini benar-benar ada. Meskipun sampai saat ini belum ada yang bisa memastikan asal mula julukan kampung setan, namun sejak zaman dahulu perkampungan ini sudah menyimpan banyak misteri. Berikut 7 kampung setan yang ada di Indonesia.

Ilustrasi Malam Gunung Salak

1. Kampung Setan Gunung Salak

Gunung Salak merupakan salah satu gunung di Indonesia yang menyimpan banyak misteri. Salah satu kisah misteri yang ada di gunung ini adalah adanya kampung setan. Kisah adanya kampung salak bermula ketika ditemukannya makam di puncak gunung Salak. Beberapa pendaki percaya bahwa tepat dibawah makam itu terdapat jasad seseorang bernama mbah Salak. Salah satu kisah misterius adannya kampung setan di gunung Salak datang dari seorang remaja setelah kembali dari puncak gunung. Remaja itu mengaku membeli pisang goreng di puncak gunung Salak, namun menurut penuturan warga sekitar, tak ada satupun penjual yang berjualan di atas puncak gunung Salak. Beberapa orang yang pernah ke puncak gunung juga menceritakan bahwa suasana di puncak saat malam terdengar sangat ramai, padahal kondisi yang sebenarnya sangatlah sepi.

Jalan Masuk Kelurahan Alehanuae

2. Kampung Setan Sinjai

Meskipun terdengar menyeramkan, nama kampung setan bagi masyarakat Kelurahan Alehanuae menjadi hal yang sudah biasa didengar. Kampung setan adalah salah satu tempat di Kelurahan Alehanuae, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan. Menurut keterangan beberapa warga kampung ini menyimpan beberapa kisah misteri. Kisah pertama dialami oleh Asbar, yang pernah tinggal di Kampung neneknya di kampung itu. Kisah itu bermula ketika ia diajak kakak sepupunya untuk pergi mencari buah mangga di malam hari. Tiba-tiba ia mendengar suara mangga jatuh di semak belukar, ketika ia meraih mangga tersebut ia melihat kepala manusia kerdil yang tidak memiliki jasad.

Selain itu ada cerita yang dituturkan paranormal di kampung tersebut. Ia menceritakan bahwa dulu ada beberapa warga setempat yang pernah mendengar rombongan wanita cantik mengenakan pakaian serba kuning menuruni bukit menuju sumur tua yang ada di tepi hutan kampung. Setelah mereka semua tiba di sumur, seketika wanita cantik itu lenyap entah kemana. Saat itulah warga menamainya sumur setan.

Ilustrasi Kampung Selaq

3. Kampun Setan Di Lombok Timur

Kampung setan yang berada di dusun Kilang, Montong Gading, Lombok Timur disebut dengan ‘kampung selaq’. Yakni sebutan untuk kampung hantu jadi-jadian karena sejarah kelamnya yang melekat hingga sekarang. Konon pada jaman dahulu penduduk kampung kerap dilibatkan dalam peperangan perebutan wilayah kerajaan. Dimana penduduk dusun pada waktu itu menekuni ilmu hitam sebagai bekal membela diri melawan musuh. Antusias rakyat pejuang menekuni ilmu hitam berlanjut secara turun temurun hingga seiring perkembangan zaman ilmu hitam tersebut masih melekat pada penduduk desa. Pemilik ilmu hitam tidak bisa berpaling dari keadaan aneh yang mulai menyelimuti. Yakni terkadang berubah menjadi sosok yang menyeramkan atau biasa disebut selaq pada malam tertentu. Menurut penuturan warga yang pernah melihat sosok menyeramkan, makhluk itu biasanya keluar saat hujan pertama setelah musim kemarau. Dan kerap terlihat saat senja, menjelang subuh hingga terbitnya matahari. Makhluk itu berkumpul dengan berbagai macam gaya dan rupa, seperti tertidur berbantal lengan dan beralaskan rambut, ada juga yang berdiri dengan posisi kepala dibawah, dan ada juga yang bersandar di tembok dengan kaki tergantung diatas tembok.

Ilustrasi Kampung setan wentira

4. Kampung setan Wentira Palu

Wentira Palu merupakan sebuah kampung yang penuh misteri. Wentira merupakan salah satu kampung yang ada di kota Palu, Sulawesi Tengah. Banyak warga setempat mempercayainya sebagai kampung jin. Ada juga yang mengatakan Wentira merupakan kota atlantis yang hilang. Ada sebuah kisah melegenda mengenai daerah Wetira Palu yang dikenal misterius yang dituturkan seorang ahli spiritual. Wetira terletak di tengah perkebunan kopi yang secara kasat mata adalah hutan lebat. Namun di dalam pandangannya Wetira adalah kampung yang jauh berkembang yang sudah sangat modern dari kampung-kampung manapun. Seseorang yang pernah masuk ke Wetira Palu juga mengatakan bahwa kampung ini didominasi warna kuning keemasan, kehidupan mereka sudah sangat modern dan beradab. Kisah misterius di Wetira Palu juga dialami oleh rombongan mahasiswa yang tengah melakukan penelitian. Kelima anggota kelompok mengaku tersesat di tengah perkebunan kopi selama tiga hari dua malam dan mengalami kejadian mistis seputar penghuni gaib di kampung Wetira. Di balik bukit, rombongan mahasiswa melihat pemukiman padat penduduk dengan bangunan-bangunan megah di dalamnya. Bangunan itu kokoh seolah menggambarkan kesejahteraan kampung tersebut. Namun betapa kaget mereka ketika terbangun di pagi hari. Setelah berhari-hari tersesat mereka melihat suasana kampung yang mereka singgahi tak lagi terlihat dan berubah menjadi hutan belantara.

Jalan Masuk Hutan Alas Ketonggo

5. Kampung Setan Alas Ketonggo

Alas Ketonggo merupakan kawasan hutan yang memiliki pemandangan cukup indah dan rindang yang berada di Ngawi Jawa Timur. Namun siapa sangka, dibalik keindahan pemandangan hutan ini ternyata memiliki sejuta kisah misteri di dalamnya. Alas Ketonggo memiliki luas sekitar 5000 meter persegi dan berada di lereng gunung Lawu. Menurut penuturan kuncen Alas Ketonggo, tempat ini adalah tempat peristirahatan Prabu Brawijaya V setelah lari dari kerajaan Majapahit karena kerajaan diserbu oleh bara tentara Demak. Di Alas Ketonggo juga terdapat batu besar yang biasa disebut watu gede. Percaya atau tidak batu tersebut adalah pintu menuju kerajaan dunia lain. Kejadian ini pernah serius dialami seorang pengunjung bernama Harsa Bayuaji. Ia bersama temannya pernah tersesat di sebuah perkampungan yang oleh warga sekitar disebut kampung jin. Menurut penuturannya, kampung tersebut layaknya kampung-kampung pada umumnya. Ada beberapa deret rumah dan warung yang menjual makanan, terlihat juga beberapa laki-laki yang berdiri di pagar pintu rumahnya dan wanita-wanita yang menggendong anaknya dengan kain batik. Setelah sekian lama di kampung tersebut, ia menyadari adanya kejanggalan, sontak teman- temannya berjalan ke arah pemilik warung untuk bertannya kemana arah jalan pulang. Wanita itu terus menunduk dan tidak menolehkan arah pandangannya. Sang wanita kemudian memberi tahu arah jalan. Sebelum pergi temannya membeli pisang goreng di warung tersebut. Tapi siapa sangka setelah mereka berhasil keluar kampung, ia beserta temannya terkejut ketika menyadari bahwa pisang goreng yang ia beli hanyalah bungkusan daun jati.

Ilustrasi Kampung Setan Banjar

6. Kampung Setan Kota Banjar

Bagi warga kelurahan Purwaharaja, Kota Banjar Ciamis, Jawa Barat, misteri kampung siluman atau kampung setan bukanlah hal baru. Menurut penuturan warga setempat, asal mula nama kampung tersebut berdasarkan cerita orang tua zaman dahulu. Konon pada zaman Belanda, para penjajah melihat dari kejauhan perkampungan ini, dan terlihat sangat ramai. Namun setelah didatangi, kampung yang dituju ternyata hanya sebuah hutan belantara di tengah perbukitan. Warga sekitar juga pernah mengalami kejadian aneh yakni melihat pemukiman yang sangat ramai disekitar pulau Majeti, dimana semua bangunannya megah, jalanannya bagus dan terdapat lampu neon yang panjangnya sekitar 2 meter. Pendapat yang berbeda dituturkan oleh kuncen Pulau Majeti bahwa semua cerita bahwa asal-usul nama kampung Siluman tidak ada yang tahu persis. Namun menurut kepercayaannya bahwa zaman dahulu ada orang yang bisa nyilem atau berpindah ke alam lain, maka dari itu kampung ini disebut kampung siluman.

Padang Dua Belas

7. Kampung Siluman Ketapang

Bagi masyarakat Ketapang nama kampung ghaib bukanlah hal aneh. Kampung ini berada di Kendawangan, Ketapang, Kalimantan Barat. Masyarakat biasa menyebut wilayah itu sebagai padang dua belas.  Konon bagi mereka yang pernah melihat kampung itu, wilayahnya terlihat bersih dan indah dibanding negara maju yang ada di belahan bumi manapun. Pemandangan rumah mewah dan kendaraan mewah menjadi hal biasa bagi yang melintas di daerah itu. Namun tidak semua mata bisa melihat wilayah itu, bagi orang awan wilayah itu hanyalah tanah kosong seluas 12 meter persegi dan dipenuhi oleh pohon pinus, ilalang dan padang rumput. Masyarakat Ketapang juga menyebut padang dua belas dengan sebutan orang kebenaran. Selain kejadian-kejadian misterius ada juga kejadian menarik menyebar dari mulut ke mulut. Raja dangdut Rhoma Irama konon pernah diundang menyanyi di padang dua belas. Rhoma irama mengaku bahwa ia sudah dua kali manggung di Ketapang. Namun hampir seluruh warga Ketapang menyebut bahwa Rhoma Irama baru pertama kali manggung di wilayah Ketapang. Rhoma Irama juga heran, kampung yang pertama disinggahi sangatlah megah. Namun ketika ia mengunjungi Ketapang yang kedua kalinya, ia heran karena keadaan yang sangat berbeda.