Diantara banyaknya peperangan ada beberapa prajurit mematikan dan disegani musuh-musuhnya. Prajurit yang ada di abad pertengahan hingga zaman kuno ini memiliki taktik berlian dan senjata mematikan yang membuat mereka masuk ke dalam jajaran pasukan paling berbahaya dan menakutkan sepanjang sejarah. Tak heran ketika zaman sudah berganti, kisah prajurit-prajurit legendaris ini masih terdengar hingga sekarang. Berikut 7 prajurit paling menakutkan sepanjang sejarah :
Prajurit Sparta |
1. Prajurit Sparta
Prajurit sparta adalah pasukan militer di negara kota Sparta, salah satu kota terkuat di negara Yunani kuno. Prajurit sparta diketahui sebagai prajurit paling kuat dan menakutkan dalam sejarah. Prajurit sparta menggunakan jubah berwana merah darah untuk menyembunyikan luka-luka mereka dari musuh dalam pertempuran. Senjata-senjata yang dipakai adalah pedang, tombak, dan perisai besar dari perunggu. Prajurit sparta bertarung dengan formasi menakutkan yang disebut phalanx. Mereka berdiri rapat membentuk barisan panjang, saling mengaitkan perisai mereka hingga membentuk dinding logam berjalan dan memukul-mukulkan ujung mata tombak. Dengan taktik ini 300 prajurit sparta bisa memukul mundur ratusan ribu penjajah Persia.
Prajurit Knight |
2. Prajurit Knight
Knight merupakan pasukan terbaik dan terkuat dengan perlengkapan berat dan mengendarai kuda berlapis baja di Eropa pada zaman pertengahan abad 12 sampai abad 15. Pasukan ini mengenakan baju zirah berbobot sampai 23 kg yang benar-benar melindungi tubuh mereka secara keseluruhan. Saat itu baju zirah, kuda, dan peralatan perang adalah benda yang sangat mahal. Oleh karenanya para prajurit knight biasanya berasal dari kaum bangsawan. Mereka bertanggung jawab melindungi tanah tuan mereka dari para penjajah, memimpin pasukan istana selama peperangan dan bertarung atas nama gereja.
Prajurit Samurai |
3. Prajurit Samurai
Seperti Knight, samurai juga kebanyakan berasal dari bangsa bangsawan. Mereka bersumpah setia kepada panglima perang berkuasa dan dilatih menggunakan pedang tajam serta memakai baju zirah. Samurai memiliki sebuah prinsip yang disebut bushido atau jalan perajurit yang menuntut keberanian, kehormatan dan kepatuhan. Senjata andalan mereka adalah katana. Jika kalah dalam peperangan, samurai rela membayar mahal. Samurai yang tertangkap musuh bersumpah untuk mencabut nyawa mereka sendiri (sepuku) daripada membawa malu keluarga atau panglima perang.
Prajurit Viking |
4. Prajurit Viking
Viking adalah prajurit suku bangsa orang-orang Skandinavia, Denmark, Norwegia dan Swedia. Nama viking berasal dari bahasa Skandinavia kuno yang berarti serangan bajak laut. Mereka menyerbu dan menjarah di berbagai tempat untuk mengambil sumber daya alamnya serta barang-barang berharga. Orang viking memakai helm besi dan zirah cincin. Mereka juga membawa perisai bundar yang terbuat dari kayu kuat yang disatukan.
Pasukan Pemanah Inggris |
5. Pasukan Pemanah Busur Panjang Inggris
Pasukan pemanah busur panjang Inggris adalah prajurit pemanah pailing ditakuti di zamanya. Senjata andalanya adalah busur panjang atau long bow, panjang senjata ini bisa mencapai 1,8 meter. Pasukan elit ini menyerang dan bertahan secara berkelompok, dengan berkelompok mereka menjadi sangat hebat karena bisa bertempur dengan jarak yang sangat jauh. Taktik prajurit ini ternyata sangat efektif saat digunakan pada perang melawan Prancis pada saat perang 100 tahu.
Pasukan Apache |
6. Pasukan Apache
Pasukan apache adalah ninjanya Amerika. Pasukan apache mahir dalam menyelinap, mereka akan secara tiba-tiba menggorok atau memotong leher musuhnya dari belakang tanpa diketahui kedatanganya. Senjata andalan mereka adalah kampak indian, pasukan apache juga memiliki senjata lain yaitu kayu dan tulang. Pasukan apache terkenal sebagai pasukan gerilya terbaik. Teknik perang mereka yaitu kick and run. Dikatakan bahwa pasukan apache inilah yang mengajari pertempuran tangan kosong hingga saat ini.
Pasukan Aztec |
7. Pasukan Aztec
Aztec merupakan salah satu suku terbesar dan berkembang pesat di Amerika tengah pada abad 14. Pasukan Aztec dikenal sangat kejam dan disegani lawan-lawanya. Ada dua hal yang menjadi tujuan mereka dalam berperang. Pertama adalah untuk mendapatkan tanah tujuan mereka, yang kedua untuk mendapatkan korban yang akan dipersembahkan sebagai tumbal ritual.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar